Video rekaman perjalanan tim penjemput membawa Muhammad Nazaruddin dari Kolombia ke Indonesia diputar KPK, sebagai langkah menangkal isu bahwa Nazaruddin telah diintimidasi selama perjalanan Bogota-Jakarta, lebih menguat dan membesar tak keruan. Selain pemutaran video KPK juga memperlihatkan foto foto perjalanan Nazaruddin dari Kolombia ke Indonesia. Juru Bicara KPK Johan Budi membuka sejumlah file berisi foto-foto Nazar, mulai dari penyerahan yang bersangkutan dari kepolisian dan kejaksaan ke Imigrasi Kolombia.
Sepanjang itu, memang tak terlihat adanya indikasi penekanan atau intimidasi terhadap Nazaruddin. Nazar terlihat santai selama perjalanan.
Ia sempat tertidur di sofa pesawat. Nazar baru dikenakan jaket antipeluru saat pesawat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma. Setelah itu Nazar pun dibawa polisi ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk ditahan di rumah tahanan. Dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (18/8), Ketua KPK Busyro Muqqodas menegaskan, dengan dirilisnya gambar dan video pemulangan Nazaruddin, opini-opini yang menyesatkan bahwa ada penekanan selama perjalanan, akan terjawab secara jelas kepada masyarakat.
"Jangan sampai mereka (masyarakat) kemudian tersesat oleh opini-opini yang tidak benar. Akhirnya merugikan gerakan-gerakan yang legal dalam rangka melakukan perlawanan terhadap korupsi yang semakin sistemik, semakin struktural dan semakin banyak aktor-aktornya," jelas Busyro.
"Silakan nanti menilai paparan fakta ini. Tapi sampai kapanpun perkara ini kami proses di kantor KPK, tapi sekali lagi kami menegaskan bahwa kami cukup percaya diri, kami cukup enjoy untuk mengemban amanat membongkar kasus dugaan korupsi Sesmenpora dan lain-lain berbasis fakta," tambah Busyro.